Kurangdari 2 persen sampai ke permukaan bumi. Panjang gelombang 280-315 nm. Tidak dapat menembus jendela. Sinar UV C: Tidak sampai ke permukaan bumi karena terserap lapisan ozon. Panjang gelombang 100-280 nm. Sinar UV juga bisa dilihat dari manfaat dan dampak buruknya bagi kehidupan manusia. sinarUV-A yang sampai ke bumi bertambah. Bertambahnya sinar UV-A yang sampai ke bumi dapat menjadi pemicu penyakit, seperti kangker kulit, kerusakan mata, menurunkan kekebalan tubuh dan menurunnya ketersedian nitrogen. Selain itu, Sinar UV-A menjadi pemicu utama munculnya kerutan 10 kali lebih kuat dari UV-B (Lazuardi, 2003). Sinarultraviolet adalah radiasi gelombang elektromagnetik yang berasal dari matahari. Sinar ini tidak bisa dilihat oleh mata. Namun, beberapa hewan seperti lebah, burung, dan kupu-kupu bisa melihat sinar UV dengan jelas. Tidak semua sinar ultraviolet yang berasal dari matahari bisa mencapai permukaan bumi. UVA mendominasi 95 persen masuk ke permukaan bumi dan menembus ozon, awan, juga jendela kaca. Berperan dalam menyebabkan photoaging dan resiko kanker kulit. Sedangkan UVB 5 persen dari sinar matahari yang masuk dan umumnya terserap ozon dan awan," jelas dokter Farrah dalam konferensi pers virtual ROE Education, Jumat (3/9/2021). Vay Tiền Trả Góp 24 Tháng. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Matahari adalah sumber energi utama bagi Bumi, memberikan kehangatan dan cahaya yang dibutuhkan agar kehidupan dapat berkembang. Namun, apakah Anda pernah bertanya-tanya bagaimana Bumi dilindungi dari radiasi berbahaya yang dipancarkan oleh matahari? Dan mengapa Bumi perlu dilindungi dari radiasi tersebut? Pertama-tama, kita akan membicarakan bagaimana Bumi melindungi dirinya sendiri. Bumi memiliki beberapa langkah perlindungan untuk melindungi dirinya dari radiasi matahari, termasuk atmosfer, medan magnet, dan orbit Bumi sangat penting dalam menyerap dan memantulkan radiasi matahari. Gas-gas seperti nitrogen, oksigen, dan karbon dioksida adalah bagian dari atmosfer Bumi. Lapisan ozon, yang terletak di stratosfer, menyerap sebagian besar radiasi ultraviolet matahari, melindungi organisme hidup dari efek berbahayanya. Jumlah energi matahari yang mencapai permukaan juga dipengaruhi oleh efek albedo atau kecerlangan permukaan atmosfer, Bumi juga memiliki langkah perlindungan lain yang membantu untuk memantulkan partikel berbahaya dari matahari. Angin surya, atau partikel bermuatan dari matahari, dialihkan oleh medan magnet Bumi, yang berfungsi sebagai perisai. Medan magnet ini dihasilkan oleh inti cair Bumi, yang terdiri dari besi dan nikel, dan memainkan peran dalam iklim dan pola cuaca Bumi. Faktor penting lain yang memainkan peran dalam mengatur jumlah radiasi matahari yang mencapai Bumi adalah orbit Bumi. Orbit Bumi di sekitar matahari tidak berbentuk lingkaran sempurna, dan gerhana menyebabkan variasi jumlah radiasi matahari yang diterima oleh Bumi pada waktu yang berbeda sepanjang tahun. Musim dipicu oleh kemiringan sumbu Bumi, yang juga mengendalikan jumlah radiasi matahari. Jumlah energi matahari yang diterima oleh Bumi seiring waktu juga sangat dipengaruhi oleh siklus Milankovitch, yang disebabkan oleh perubahan orbit dan kemiringan sumbu Bumi. Dan alasan mengapa Bumi memiliki banyak langkah perlindungan hanyalah karena radiasi matahari memiliki efek berbahaya pada makhluk hidup di Bumi. Ada berbagai cara bagaimana jumlah sinar matahari bisa mencapai Bumi, termasuk radiasi matahari langsung yang tidak tersebar sama sekali dalam perjalanan ke sana, radiasi matahari difus yang mengalami banyak deviasi di sepanjang jalan karena gas-gas atmosfer, dan radiasi matahari yang dipantulkan, yang merupakan bagian dari radiasi matahari yang dipantulkan oleh permukaan Bumi efek albedo.Menurut variasi cahaya, terdapat pula sinar inframerah IR yang memiliki panjang gelombang lebih panjang dari cahaya terlihat dan dipancarkan oleh benda apa pun dengan suhu di atas 0 Kelvin -273,15 Celcius. Sinar terlihat VI menghasilkan warna pada mata manusia dengan memancarkan cahaya merah, oranye, kuning, hijau, biru langit, biru, dan ungu. Radiasi UV, yang tidak terlihat oleh mata manusia dan menghasilkan luka bakar, bintik-bintik, dan kerutan, memiliki dampak negatif terbesar pada UV itu sendiri dibedakan menjadi tiga jenis. Sinar ultraviolet A UV-A adalah kategori pertama, dan atmosfer sedikit memblokirnya. Sinar UVA dapat merusak mata, mempercepat proses penuaan, melemahkan sistem kekebalan tubuh, dan meningkatkan risiko terkena kanker kulit. Atmosfer melindungi kita dari sebagian besar radiasi ultraviolet B UV-B, meskipun jumlah yang mencapai permukaan Bumi tergantung pada lintang, ketinggian, musim, dan variabel lainnya. Terbakar sinar matahari, penuaan kulit, kanker kulit, dan kemampuan tubuh untuk melawan penyakit yang menurun semuanya disebabkan oleh sinar UV-B. Ultraviolet C UV-C adalah jenis UV terakhir, dan satu-satunya jenis UV yang tidak mencapai permukaan Bumi karena sepenuhnya diserap oleh atmosfer dan memiliki sedikit efek merusak. Radiasi UV-B adalah jenis radiasi UV yang paling berbahaya. Makhluk hidup terkena dampak radiasi UV-B, yang merusak DNA, protein, lipid, dan membran mereka. Tanaman berisiko karena harus menyerap jumlah radiasi UV-B yang lebih tinggi untuk melakukan proses fotosintesis yang bergantung pada sinar matahari. Dan hewan, terutama hewan peliharaan, secara teratur terpapar radiasi matahari dan dapat mengalami stres panas, lesi kulit, tumor mata, dan bahkan kematian. Bagi kita manusia, kita dapat menghindari efek yang disebabkan oleh sinar UV-B, seperti; membatasi waktu di bawah sinar matahari tengah hari antara jam 10 pagi dan 4 sore, mencari naungan, menghindari penyamakan kulit dan tempat tidur penyamakan, mengenakan pakaian pelindung, selalu menggunakan tabir surya, dan memperhatikan Indeks kesimpulan, Bumi memiliki beberapa tindakan perlindungan untuk melindungi dirinya dari radiasi berbahaya matahari, termasuk atmosfer, medan magnet, dan orbit Bumi. Atmosfer memainkan peran penting dalam menyerap dan memantulkan radiasi matahari, lapisan ozon terutama menyerap sebagian besar radiasi ultraviolet matahari. Medan magnet bertindak sebagai pelindung, memantulkan partikel bermuatan dari matahari, dan berperan dalam mengatur jumlah radiasi matahari yang mencapai Bumi, dengan siklus yang dikenal sebagai siklus Milankovitch mempengaruhi jumlah radiasi matahari dari waktu ke waktu. 1 2 Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya Radiasi sinar ultraviolet bisa menembus sampai ke lapisan kulit yang dalam dermis sehingga menyebabkan kerusakan serat elastin pada bagian kulit. Hal inilah yang menyebabkan kulit menjadi kendur, serta tidak awet muda. Terdapat tiga jenis radiasi ultraviolet berdasarkan panjang gelombang sinar, dan pengaruhnya pada kulit kita. Sinar ultraviolet A merupakan jenis radiasi sinar matahari dengan gelombang yang paling panjang yang bisa menembus ke dalam lapisan kulit dalam dermis. Sinar ultraviolet A cenderung merusak kulit dan dapat menimbulkan kerutan, hyperpigmentation, kanker serta masalah kulit lainnya bila terpapar. Sinar ultraviolet B Sinar UV yang berguna untuk membantu tubuh mengaktifkan vitamin D. Walaupun kita membutuhkan sinar UV B, jangan berdiri dibawah sinar matahari lebih dari 10 menit tanpa perlindungan karna dapat memberikan dampak buruk pada kulit kita! Sinar ultraviolet C Merupakan sinar UV yang paling tidak berbahaya karena panjang gelombang yang paling pendek. Sinar ini terhalangi oleh salah lapisan ozon sehingga tidak masuk ke bumi. Itulah jenis-jenis sinar ultraviolet. Nah bagaimana cara kita supaya kulit tetap sehat? Yuk simak tips-tips menjaga kesehatan kulit dari sinar radiasi! Editor’s Pick Next Article - Saat asik bermain di pantai, kita mungkin tidak sadar kalau kulit sebenarnya tengah terpapar sinar matahari cukup tinggi. Hingga saat pulang, baru kita sadar kalau warna kulit menjadi lebih gelap. Hal itu bisa terjadi karena paparan sinar matahari, atau lebih tepatnya kandungan yang terdapat di dalamnya, yaitu sinar UV atau ultraviolet. Dikutip dari Ruang Guru, sinar UV merupakan salah satu dari gelombang elektromagnetik yang berasal dari sinar matahari. Sebanyak 10 persen dari sinar matahari yang sampai ke permukaan bumi berupa sinar UV. Lebih detail lagi bahwa 9,8 persen dari sinar UV yang sampai ke permukaan bumi berupa sinar UV A dan 0,2 persen berupa sinar UV B. Sinar UV B itulah yang menyebabkan kulit bisa terbakar jika terlalu lama terpapar. Apa sebenarnya sinar UV yang terkandung dalam sinar matahari? Baca Juga 5 Penyebab Kulit Tangan Tampak Lebih Tua di Usia Muda dan Cara Mengatasinya Sinar matahari sebenarnya mengandung tiga jenis UV itu, yaitu UV A, UV B, dan UV C. Adapun perbedaan antara ketiganya, yakni Sinar UV A Lebih dari 98 persen sampai ke permukaan bumi Panjang gelombang 315-400 nmDapat menembus jendela dan dapat membuat warna memudarSinar UV B Kurang dari 2 persen sampai ke permukaan bumiPanjang gelombang 280-315 nm Tidak dapat menembus jendelaSinar UV C Tidak sampai ke permukaan bumi karena terserap lapisan ozon Panjang gelombang 100-280 nmSinar UV juga bisa dilihat dari manfaat dan dampak buruknya bagi kehidupan manusia. Baca Juga Tips Menjaga Kesehatan Wajah Dari Paparan Sinar Ultraviolet Berikut beberapa terkait dampak buruk dari sinar UV Mengenal sinar ultraviolet UV - indeks UV, manfaat dan bahayanya. Radiasi Sinar MatahariSinar matahari memiliki peran penting bagi kesehatan dan tingkat kesejahteraan konsep meteorologi matahari dan radiasinya selalu ditempatkan pada bab awal. Matahari dianggap penggerak utama dinamika cuaca dan iklim. Essentials of Meteorology, buku wajib bagi para meteorologis - link download WMO menuliskan bahwa sinar matahari yang kurang akan memengaruhi mood kita dan juga meningkatkan ancaman kekurangan vitamin D. Namun jika menerima paparan sinar matahari yang berlebihan akan menimbulkan bahaya bagi kesehatan [1]. Sinar ultraviolet merupakan bagian gelombang elektromagnetik dari energi radiasi matahari pada pita 100-400 nm. Radiasi matahari yang menjangkau permukaan bumi sendiri berada pada sekitar panjang gelombang 100 nm sampai dengan 1 mm, seperti pada gambar berikut [2]. Pita panjang gelombang cahaya matahari yang sampai permukaan bumi [2] Secara umum pita gelombang cahaya matahari dibagi menjadi tiga bagian utama yaitu sinar ultraviolet UV dengan panjang gelombang 100 - 400 nm. Kemudian berikutnya cahaya tampak atau cahaya yang bisa terlihat oleh mata manusia pada 400 - 700 nm. Bagian ketiga adalah sinar inframerah IR dengan panjang gelombang 700 nm - 1 mm. Sinar inframerah seperti juga sinar ultraviolet tidak bisa ditangkap oleh mata. Untuk diketahui 1 nm = 1 nanometer = 10-9 meter. Sinar Ultraviolet UV Sinar ultraviolet yang berada pada pita gelombang 100 - 400 nm tersebut dibagi lagi menjadi UV A, UV B dan UV C [3] dengan rincian yaitu UV A = 315 - 400 nm UV B = 280 - 325 nm UV C = 100 - 280 nm Pada saat memasuki atmosfer, hampir seluruh UV C akan tertahan pada lapizan ozon dan 90 % UV B akan diserap oleh ozon, uap air dan gas lain yang ada di atmosfer. Adapun UV A sebagain besar akan dapat mencapai permukaan bumi [4].Susunan atmosfer bumi kita Dengan demikian, dari total sinar ultraviolet yang dikandung radiasi matahari saat sampai permukaan bumi adalah UV A 90-99% dengan sedikit UV B 11 ekstrem Ambil semua tindakan pencegahan kacamata, SPF 30, tabir surya, menutupi tubuh dengan pakaian pelindung, topi lebar, menghindari matahari siang 1100-1400 Kapan Saatnya Berjemur?Ini menjadi pertanyaan yang banyak ditanyakan masyarakat. Pada pukul berapa kita bisa mendapatkan UV index yang baik untuk tubuh kita? Mari kita perhatikan grafik variasi UV diurnal berikut. Variasi diurnal UV Index di Bandung - Indonesia hasil pengukuran LAPAN [10] Grafik di atas menggambarkan secar umum sinar ultraviolet tertinggi terjadi sekitar tengah hari kecuali pada bulan September - November SON. Pada SON juga sinar ultraviolet tertinggi dibandingkan bulan-bulan lainnya. Jika dikaitkan dengan UV Index, maka secara umum sampai pukul 8 pagi dan sesudah jam 4 sore cahaya matahari cukup aman bagi kita. Skala berbahaya dengan UV Index >7 mulai tercapai menjelang pukul sampai dengan pukul 14 waktu setempat ya. Mengacu pada UV Index di atas baiknya sih sesudah pukul sampai dengan pukul kita menggunakan pelindung seperti topi dan tabir surya. Demikian urain tentang sinar ultraviolet, cara menghitung indeksnya serta manfaat dan bahaya UV bagi kesehatan kita. Referensi WMO Solar Radiation & Photosynthetically Active Radiation Marcelo de Paula Corrêa WHO UV Index - A Practical Guide Anna Nur Utami, FK-UI WHO What is the difference between UVA, UVB and UVC? Wiley Online Library BOM About the UV index Soni Aulia Rahayu dan Ninong Komala

sinar ultraviolet matahari hanya sedikit yang mencapai permukaan bumi